Di antara putra nya itu adalah Sayyid Abdul Malik Azmatkhan yang kemudian hijrah ke India dan menjadi Raja di sana. Sayyid Abdul Malik Azmatkhan memiliki putera yang bernama Sayyid Abdullah,dari Sayyid Abdullah inilah terlahir Sayyid Ahmad Jalaludin. Sayyid Ahmad Jalaluddin memiliki putera yang bernama Sayyid Husain Jamaluddin, yang selanjutnya memiliki keturunan penyebar dakwah Islam di Asia Tenggara terkenal dengan sebutan Walisongo. Majelis Dakwahnya disebut Majelis Dakwah Walisongo.
Penggagas Walisongo adalah Khalifah Muhammad I [Kekhalifahan Turki Utsmani] tahun 1404 M/808 H yang awalnya menugaskan para Ulama mumpuni yang nasabnya sebagian besar dari asal Hadhramaut Yaman (Azmatkhan Ba'alawi Al-Husaini), namun masing-masing telah berdakwah ke berbagai penjuru dunia sehingga disebut berasal dari beragam daerah di berbagai penjuru kawasan Islam. Beliau lantas menugaskan para Dai' tersebut untuk berdakwah di Asia Tenggara dalam suatu Majelis Dakwah Walisongo.
Masjid Demak yang menjadi pusat kegiatan daawah Wali Songo. |
Jajaran Walisongo yang paling dikenal masyarakat, sesuai kawasan lokasi dakwah di pulau Jawa :
Jawa Timur : 1. Maulana Malik Ibrahim[1] 2. Sunan Ampel 3. Sunan Giri 4. Sunan Bonang 5. Sunan Drajat
Jawa Tengah : 6. Sunan Kudus 7. Sunan Kalijaga 8. Sunan Muria
Jawa Barat : 9. Sunan Gunung Jati
Namun, nama-nama di atas secara sejarah tidaklah hidup bersama-sama (berlainan zaman). Dalam sejarah, Majelis Dakwah Wali Songo secara berkala keanggotaannya mengalami pergantian...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan